Kopi jujur, kopi asli tanpa campuran essen memang 100% terbaik untuk tubuh tetap dalam kondisi bugar dan selalu siap sedia beraktivitas. Tentang sajian kopi, izinkan saya mengundang Anda berkenalan singkat, tentang dunia kopi dari sudut pandang sempit saya.
Saya bukan seorang yang mafhum, juga bukan seorang yang berlagak paham tentang dunia kopi, bekerja sebagai pengoptimal di perusahaan kopi ternama di Indonesia.
Namun, menurut saya, kopi adalah sajian multitafsir untuk semua kalangan.
Baik mereka peminum kopi yang tahu untuk memecahkan malam, sampai para penikmat kopi yang mengerti banyak hal. Dan kopi jujur merupakan salah satu favorit penikmat kopi nusantara.
Apa yang membuat sajian kopi banyak peminatnya, tentu akan muncul jawaban berbeda-beda. Selain karakter rasa khas dengan aroma alami yang memikat, kopi memiliki banyak manfaat. Sebabnya sajian kopi jujur sangat diminati banyak orang, khususnya pada masa pandemi ini.
Sebelum saya mulai bahasan tentang sajian kopi jujur, apa itu kopi asli tanpa essen, lebih spesifik perihal sistem kopi blockchain.
Semoga pengalaman saya tidak pernah pergi ke pasar tempat pengumpul kacang hijau, cerita petani kopi yang membuat diri ini lebih dari yang bisa didapat dari sajian kopi yang diminum.
Kisah Petani Kopi Tradisional
Perjalanan ke kebun kopi bukan darmawisata, lebih dari itu. Adalah pengalaman yang penuh syukur, yang disampaikan langsung dengan jujur tanpa dusta dari secangkir sajian kopi bermula, dan dari sebuah biji kopi yang tumbuh kembang dibawa sebagai.
Ambil kopi Indonesia, jangan henti saat selesai negeri kita, buat Indonesia termasuk pembuat kopi terbesar selama diperoleh-tahun lamanya. Sisi lain petani kopi tradisional yang dimiliki oleh negara ini, masih banyak yang belum sejahtera.
Masih Banyak Petani Kopi Spesialisasi Tidak Minum Hasil Panen Kopi Mereka
Bayangkan, kamu sebagai penjual nasi tetapi tidak tahu nikmatnya nasi bungkus yang kamu jual. Kamu lebih memilih makan nasi dengan ikan, karena anggapan kamu nasi padang yang kamu jual hanya untuk pembeli. Begitulah pengandaian terbaik bagi para petani kopi di sini.
Saya berkesempatan berkenalan dengan ayah tua, petani kopi di desa Sipituhuta, Kecamatan Polung, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Biji kopi dari desa ini sudah siap dikenal dengan biji kopi Lintong. Pastinya heran pastinya, biji kopi Lintong yang terkenal dengan rasa khasnya, tetapi petani kopinya tidak pernah nikmat nikmatnya sajian kopi yang mereka tanam.
Saat saya bertanya, “Tidak cukup kami minum kopi bubuk dari toko kelontong, itu kopi mahal khusus untuk orang kota”.
Dia tidak tahu harus meminta ke mana kompilasi harga kopi sedang, benar-benar harga kopi sampai atau hanya ulah mereka yang ingin mengambil untung.
Tidak Adanya Transparansi Harga Jual Gabah Kopi Bagi Para Petani Kopi
Para petani kopi tradisional membeli hasil panen, menjualnya ke pengumpul uang kemudian diperoleh untuk membeli keperluan rumah tangga.
Tidak sedikit para petani yang menjualkan kopi gabah tentang harga yang tidak jelas. Sering harga kopi hingga petani menjual gabah mereka, harga lebih sesuai sesuai yang diharapkan.
Pengalaman lain yang saya ingin bagikan untuk Anda, sebuah pasar yang unik di mana Anda bisa menemukan para petani kopi menggelar karpet dan menjajahkan gabah kopi mereka.
Desa Ria-Ria kecamatan Pollung, Doloksanggul sebuah pasar yang setiap Jum’at ramai petani kopi tradisional yang didukung dan umumnya para ibu-ibu tua.
Menakjubkan mendengar kisah seorang ibu tua yang memiliki anak-anak yang disekolahkan semua dari hasil penjualan gabah kopi.
Di sini gabah kopi dijual literan (sekitar 1,5kg), kompilasi harga per liternya 34.500 naik dari harga biasanya 43.000 per liter. Saat saya bertanya tentang penyebab turunnya harga kopi ini, beliau hanya menjawab “tidak tau dari dari sananya”.
Bagaimana pun, tetapi tidak tau siapa yang harus menang, apakah sistem perburuan belinya atau yang terlibat, kita hanya bisa mendo’akan semoga harga kopi tetap stabil dan petani kopi menjadi sejahtera.
Penyakit Tanaman Kopi Yang Meresahkan Petani Kopi
Kita yang tidak mengerti tentang kerja keras petani kopi menumbuhkan tanaman kopi menghasilkan kopi berkualitas dan diseduh nikmat, akan membahas tanaman kopi dengan mudah merawatnya. Sambil menikmati kopi hari ini, sambil menikmati sajian kopi sambil menikmati susah payah para petani kopi merawatnya.
Bayangkan bagaimana resahnya, kompilasi musim panen lagi dan layak buat terserang hama. Yang paling mengkhawatirkan adalah hama penggerek batang, tanaman kopi yang sehat dari luar tidak akan terlihat jika sudah terjangkit hama penggerek batang. Hama tersebut perlahan mengerogoti batang dari dalam dan lama kelamaan tamanan kopi layu.
Pengalaman ini saya rasakan tentang kebun kopi milik ayah, berbicara di perbatasan Tanah Karo dan kabupaten Simalungun. Dia yang memilihku tanaman kopi yang kemarin berbuah lebat, lalu ceri kopinya pun menjadi layu, jadi tidak bisa dipanen. Penyakit tanaman seperti ini kerap menghantui perjuangan petani kopi tradisional untuk merawat tanaman kopi.
Tidak hanya hama penggerek batang saja, penyakit daun dan penyakit lainnya meresahkan para petani kopi. Namun demikian, di tengah-tengah ancaman penyakit tanaman dan hama, petani kopi tetap merawat tanaman mereka, tanaman kopi sumber mata pencarian utama mereka.
Apa Itu Kopi Jujur?
Kopi Jujur mewakili sajian kopi eksklusif mengundang para penikmat kopi yang disukai orisinalitas karakter rasa dan aroma alami sajian kopi. Bahkan kopi jujur itu sendiri mengkampanyekan pengalaman berkesan menikmati kopi tanpa dusta.
Bayangkan kamu minum kopi tanpa tau apa saja yang dimasukkan ke dalam secangkir kopi kamu. Maknanya, sajian kopi yang ditambahkan apa pun dan sajikan asliitas sajian kopi tersebut, maka kopi itu mendustai penikmatnya.
Merek Kopi Jujur adalah kampanye komunitas kopi jujur, selama masa pandemi kopi jujur menggalang aksi 1 JUTA CUP KOPI JUJUD Gratis untuk para garda terdepan penanggulangan covid-19. Salah satu sajian kopi jujur yang mampu membangkitkan semangat dan daya tahan tubuh adalah kopi jahe dan gula aren.
Kopi adalah
Sajian minuman yang diseduh dari biji kopi melalui proses ekstraksi, yang sebelumnya disangrai dan digiling menjadi bubuk sesaat kompilasi ingin diseduh. Kopi merupakan komoditas dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Mengenai negara Indonesia yang menetapkan 5 negara produsen kopi dunia terbesar.
Biji kopi itu sendiri terbagi secara umum, robusta dan arabika. Walau punas sama-sama biji kopi tetapi memiliki perbedaan yang sangat jelas. Penikmat kopi dunia lebih menyukai karakter rasa yang terkandung dari biji kopi arabika, bukan biji kopi robusta tidak ada penikmatnya.
Sejarah Perkembangan Kopi Dunia
Karena kapan saja kopi mulai menjadi sajian minuman yang mengundang banyak orang, faktanya biji kopi ini ditemukan tidak sengaja.
- Tahun 850 M, sebuah kisah yang menjelaskan tentang biji kopi yang ditemukan di Etiopia oleh seekor kambing yang bernama Kaldi.
- Tahun 1400, produksi kopi menyebar ke seluruh Yaman sebagai minuman yang membantu para sufi beribadah hingga larut malam.
- Tahun 1475, kedai kopi pertama di dunia dimulai di Konstantinopel
- Sekitar tahun 1500, kopi mulai menyebar ke daerah Persia (sekitaran daerah Iran), Suriah (lebih dikenal Suriah) dan Turki
- Tahun 1615, kopi dibawa oleh para pedagang Venesia ke wilayah Eropa
- Tahun 1616, kopi masuk ke Amsterdam melalui jalur ilegal
- Tahun 1645, kedai kopi pertama di Venesia dibuka
- Tahun 1651, kedai kopi pertama dibuka di Inggris, namun tidak diizinkan wanita masuk
- Tahun 1658, Belanda memulai koloni mereka di Ceylon dan mulai mengkomersilkan kebun kopi
- Tahun 1668, kedai kopi Edward Lloyd didirikan di London dan menjadi sangat populer
- Tahun 1670, saudara Baba Budan membawa benih kopi dari Yaman dan mulai menanamnya di India
- Tahun 1683, setelah perang di Vienna usai, kedai kopi didirikan di Vienna dan mulai populer menambahkan susu dan gula ke kopi
- Tahun 1714, di Amsterdam pembibitan biji kopi diperkenalkan
- Tahun 1723, pembibitan kopi Perancis sukses dilakukan walau pun saat itu diserang perompak
- Tahun 1727, biji kopi dikembangkan di Brazil
- Tahun 1730, Inggris memperkenalkan kopi ke Jamaika
- Tahun 1773, kebiasaan seremonial minum teh Amerika berganti dengan sajian kopi
- Tahun 1841, penemuan pertama alat penekan kopi, kopi bubuk dan hasil ekstraksi setelah penyeduhan
- Tahun 1884, mesin espresso pertama dipatenkan oleh Angelo Moriondo warga negara Itali
- Tahun 1888, kedai kopi bergaya Eropa didirikan di Tokyo
- Tahun 1893, kopi dari Brazil masuk ke Kenya dan Tanzania, tidak jauh dari kopi yang pertama kali diterima di Ethiopia
- Tahun 1901, mesin kopi penemuan Moriondo dikembangkan Luigi Bezzera
- Tahun 1906, ahli kimia inggris membuat kopi instan kompilasi menetap di Guatemala
- Tahun 1933, Luigi de Ponti mematenkan moka pot pertama untuk Alfonso Bialetti
- Sekitar tahun 1950, sajian latte dibuat oleh blasteran Italia-Amerika dan akhirnya menjadi cappuccino
- Tahun 1961, FAEMA memperkenalkan ajang perhelatan dunia pertama memamerkan mesin espresso
- Tahun 1971, Starbucks memulai roastery di San Fransisco
- Tahun 2000, Barista Championship dunia pertama kali digelar di Monte Carlo
- Tahun 2008, sajian kopi menjadi minuman sangat populer
Sejarah Kopi di Indonesia
Secara singkatnya, tanaman kopi masuk ke Indonesia dibawa oleh Belanda yang kala itu berniat untuk melakukan niaga. Sekitar tahun 1696 Belanda masuk ke Indonesia dan membawa biji kopi Arabika.
Arabika dan Robusta
Arabika tumbuh pada ketinggian di atas 700mdpl, sedangkan robusta tumbuh pada ketinggian lebih rendah dari 700mdpl. Karakter rasa arabika bervariasi dan ragam serta aromatik, sedangkan robusta membutuhkan karakter rasa yang kuat. Pada kopi spesial yang memiliki kelas khusus, kontrol kualitas Arabika disebut Q-Grader dan Robusta disebut R-Grader yang bersertifikasi internasional.
Apa itu Kopi Spesialisasi
Sebuah istilah yang menjelaskan tentang kualitas kopi yang telah melalui standarisasi perhimpunan kopi dunia yang disetujui. Tidak hanya arabika, robusta pun memiliki kualitas tinggi.
Ciri ciri kopi spesial adalah kopi yang mengandung asal usulnya, jenis kopinya, status sangrainya dan hal spesifik lainnya seperti apa nama kebun kopinya, atau pun nama roasternya ..
Pelaku Utama Industri Kopi
Mengenal tantangan utama industri kopi akan semakin memperdebatkan cara mengolah kopi sambil berjuang demi menjadi seduhan secangkir nikmat kopi kamu. Lebih suka akan lebih menikmati secangkir sajian kopi kamu.
Petani Kopi
Mereka yang memiliki layanan terbesar tanpa petani kopi tidak ada biji kopi berkualitas
Pengumpul
Di daerah yang mengaktifkan pengumpul biji kopi memegang peranan penting kemudian dilanjut ke pemasok atau pun langsung ke roastery
Pemasok
Hubungi pemasok mereka yang menerbitkan kopi kedai kopi atau pun roastery dalam bentuk gabah
Eksportir / Importir
Mereka yang mengalihkan biji kopi ke lintas negara
Sangrai
Sebutan untuk mereka yang memanggang kopi menjadi biji kopi
Barista
Sebutan para penyeduh kopi di kedai kopi, namun kini barista tidak hanya ada di kedai kopi
Penikmat Kopi
Tanpa kehadiran penikmat kopi siklus industri kopi tidak berjalan
Apa itu Kopi Asli Tanpa Campuran Essen
Essen merupakan bahan tambahan yang mengandung aroma yang sengaja dimasukkan ke dalam minuman atau makanan untuk menambah aroma. Sederhananya, zat penambah aroma agar kopi memiliki aroma nikmat padahal itu berasal dari essen.
Teliti sebelum membeli kopi untuk kebutuhan kamu, jangan keliru dengan kopi yang dibeli dengan esensi. Kopi jujur adalah sajian kopi dengan cita rasa khas alami seperti Kopi Asli Asal Bengkulu.
Bencoolen Coffee – Kopi Asli Bengkulu
Bengkulu merupakan salah satu produsen kopi mendunia dan masuk menjadi produsen kopi terbesar di Indonesia. Karakter rasa khas kopi asli Bengkulu yang populer hingga seluruh dunia. Masyarakat tani yang terdidik tidak hanya menghasilkan biji kopi yang berkualitas tetapi juga sejahtera.
Tentunya hal yang didukung sistem yang membuat masyarakat Bengkulu mendukung dan terdidik. Sekitar 92.000 hektar ditanami tanaman kopi dan 63.000 masyarat merukan petani kopi Bengkulu. Tumbuh berkembang di ketinggian 1952mpl kesulitan membuat kopi Bengkulu kaya akan rasa.
Baca : Pelatihan Barista dan Usaha Warung Kopi : Barista Merdeka by Bencoolen Coffee
Apa Itu Kopi Blockchain?
Sebuah sistem digital yang terdiri dari platform ethereum, yang memungkinkan petani mendapatkan harga yang sesuai saat menjualnya. Kopi blockchain ini sendiri dapat diperjualbelikan dalam bentuk aset crypto bentuk token. Cara penukaran dilakukan menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau pun menggunakan aset crypto. Masih penasaran seperti kopi blockchain, simak video berikut ini.
Kopi Blockchain dikelola oleh PT Cyber Persada Nusantara, yang merupakan perusahaan pengembang dan pengelola Bencoolen Coffee. Adanya kopi blockchain harapannya tidak ada lagi simpang siur atas naik harga kopi, dan petani kopi tradisional di Indonesia menjadi sejahtera.
Menurutmu Seperti Apa Kopi Jujur Versi Kamu?
Aksi 1 Juta cup KOPI JUJUR Gratis
Tidak ada yang mendukung saat sulit seperti ini selain mendukung tenaga medis, tenaga kesehatan dan seluruh staf yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan wabah Covid-19. Sekecil apa pun bentuk kepedulian kamu sangat berarti termasuk mengkomentari tulisan ini dan membagikan informasi ini ke banyak teman kamu.
KOPI JUJUR telah melakukan aksi khawatirinya, sejak 30 Maret 2020 hingga 30 Mei 2020 nanti, 10 ribu cangkir kopi jujur dibagikan gratis dari Bencoolen Coffee. Berupa kopi tubruk 100% Fine Robusta Asli, Kopi Filter, Kopi jahe, Tenaga Barista dan Peralatan kopi lengkap di 8 rumah sakit rujukan di Jakarta.
Aksi ini akan dilanjutkan, dan dukungan berikutnya 1 juta cangkir Kopi Jujur akan diberikan selanjutnya. Jika ingin tahu lebih banyak tentang Aksi 1 Juta cup KOPI JUJUR atau kamu ingin ikut setuju.
REKENING DONASI Aksi 1 Juta Kopi Jujur:
Rekening BCA
dan PT. Cybers Global Indonesia
No rekening: 5045113245
DONATUR PAKET PER 100 CUP SENILAI RP. 250.000 DAN KELIPATAN NYA
(HARAP MENCANTUMKAN NAMA DONATUR DAN NOMOR HANDPHONE PADA BERITA TRANSFER)
Sampaikan pesan kebaikan ini, jangan berhenti hanya di kamu.
