Geliat usaha warung kopi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berbagai macam warung, mulai dari warung dengan kopi sachet hingga kopi mahal buatan barista, kopi nusantara, semuanya menjadi pasar empuk pecinta kopi.
Orang yang akan membuka warung kopi, biasanya telah mencoba dan pernah mencicipi kopi di setiap sudut kota, sampai akhirnya tertarik juga membuka warung kopi sendiri.
Mempunyai sebuah warung kopi sendiri bukan lagi sebuah mimpi jika Anda mempunyai niat dan modal yang cukup.
Lantas hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam persiapan sebelum membuka usaha warung kopi?
Menentukan Target Konsumen
Jangan sampai Anda menentukan target konsumen secara asal-asalan, sebab, merekalah yang akan menjadi “gula” dalam bisnis kopi Anda alias sebagai pemberi untung.
Anda perlu mengetahui target pemasaran yang akan Anda tuju. Apakah para mahasiswa yang suka ngopi dengan harga terjangkau tetapi tetap asik buat nongkrong Atau para pekerja kantoran yang bias meeting dengan klien di kafe?
Jika target konsumen telah ditentukan, konsep warung kopi yang akan Anda bangun baru bisa diterapkan. Selain itu Anda juga bisa memilih lokasi serta membuat daftar harganya.
Memilih Konsep Warung Kopi Yang Unik
Perlu pertimbangan matang sebelum menentukan konsep warung kopi yang akan Anda buka, Konsep yang akan dirancang, akan menentukan identitas warung kopi Anda.
Salah satu contoh warung kopi yang bisa bertahan lama adalah warung kopi yang dilengkapi dengan semangat nasionalisme.
Misalnya, Anda membuka warung kopi tubruk sederhana dan lebih merakyat. Kopi yang disajikan disini pun kopi local sehingga makin kental cita rasa Indonesia. Konsep seperti ini akan lebih bertahan lama karena ada keunikan yang dijual.
Pandai Mencari Lokasi
Setelah menentukan konsep dan target konsumen, saatnya mempertimbangkan lokasi warung kopi. Apakah Anda memilih lokasi di pinggir jalan dengan biaya sewa yang cukup mahal atau memilih lokasi yang sedikit nyempil dengan harga sewa yang murah?
Jika Anda memutuskan untuk memilih di pinggir jalan, maka akan mempengaruhi harga kopi. Karena tarif sewa mahal, maka harga segelas kopi yang dijual akan ikutan mahal. Beda cerita kalau membukanya di tempat dengan sewa yang murah, Anda bisa menjualnya dengan harga murah pula.
Warung kopi dengan lokasi strategis bisa dipilih saat Anda menyasar konsumen mahasiswa dan pekerja kantoran.
Anda bisa membukanya di dekat kampus dengan harga mahasiswa. Atau membukanya di dekat perkantoran dengan harga yang sesuai dengan kantong karyawan juga. Sebenarnya, warung kopi yang dibuka jauh dari hiruk pikuk sekalipun tetap isa ramai pengunjung.
Asalkan Anda pandai mengemas konsep warung kopi Anda sebagai destinasi wisata. Misalnya membukanya di atas bukit dengan pemandangan yang indah, jadi pelanggan akan ada pengalaman tersendiri saat datang ke warung kopi Anda yang tidak ditemukan di tempat lain.
Memilih Penyedia Bahan Baku Kopi
Membuka warung kopi cukup besar tantangannya, karena telah banyak penikmat kopi yang tahu betul seluk beluk kopi, Anda tidak bisa sembarangan memilih bahan baku kopi. Karena pelanggan akan memilih warung kopi yang menawarkan kopi terbaik, ada baiknya Anda lebih selektif.
Carilah jenis kopi yang sesuai dengan konsep warung kopi yang Anda usung. Setelah menemukannya, Anda bisa menimang-nimang beberapa penyedia bahan baku yang bisa dipilih. Jika terdapat dua konsumen kopi yang sama-sama berkualitas, jangan mudah tergoda pada produsen yang menawarkan harga paling murah.
Pertimbangkan juga ongkos kirimnya, jangan-jangan malah lebih mahal dari harga kopi produsen satunya lagi.
Usaha Warung Kopi Butuh Modal
Inilah hal yang paling vital sebelum membuka warung kopi sendiri. Kembali lagi pada konsep warung kopi yang akan diusung.
Namun, jika Anda memilih konsep sederhana, modalnya tidak terlalu banyak kok. Jika memiliki modal sekitar 5-10 juta, Anda bisa membeli peralatan seperti mesin penyeduh kopi, grinder, peralatan saji, saringan, dan lainnya.
Lalu bagaimana dengan furniture dan dekorasi ruangan? Anda bisa menyiapkan modal sesuai dengan konsep yang dipilih. Bisa menghabiskan mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Modal ini belum termasuk sewa tempat yang berbeda-beda di setiap lokasi.
Perkiraannya, Anda perlu menyiapkan uang Rp 5 juta sampai puluhan juta untuk menyewa tempat selama setahun. Dengan modal segitu, kira-kira dapat meraup keuntungan berapa ya?
Hal ini sulit untuk dipastikan sebelum usia bisnis Anda mencapai satu tahun. Untuk gambaran, jika Anda menjual satu gelas kopi dengan harga 15 ribu, laba kotor per hari Anda mencapai 1,5 juta. Dengan menggunakan asumsi dapat menjual 100 gelas kopi setiap harinya.
Ok, sekian. Untuk bacaan lainnya, klik : Pelatihan Barista dan Usaha Warung Kopi